Jawaban salam yang loyo. (Saya doakan yang yang menjawab salam, Panjang umurnya, lancar rejekinya, lunas hutangnya, cepat jodohnya bagi yang masih lajang, meningkat karirnya, sukses bisnisnya)
Segala puji bagi Allah yang tidak binasa dan tidak hancur, Dzat Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri yang tidak pernah mati. Di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu, dan kepada-Nya seluruh makhluknya akan kembali.”
Salam dan shalawat semoga tercurah kepada Rasulullah, kepada keluarga beliau, sahabat-sahabanya, dan siapapun yang mengikuti petunjuknya hingga akhir jaman. Amma ba’d
Saya tadi siang ditelpon saudara saya Pak Ratto. Biasanya belia menelpon karena memberi kabar baik. Tapi tadi telponnya "Masih adaki di Maroangin? Bisaki bawa takziah, ada keluarga yang meninggal". Saya tanya belilau kapan meninggal, katanya kemarin, berarti hari Jumat.
Ini adalah pertanda besar, Insya Allah beliau meninggal husnul khatimah.
Mā min muslimin yamūtu yauma al-jumuʿah aw laylata al-jumuʿah illā waqāhullāhu fitnata al-qabr
Perkara bebas fitnah kubur adalah perkara yang sangat besar, sehingga siapa yang Allah bebaskan darinya maka sungguh dia telah mendapatkan nikmat yang sangat besar.
Dari Hadits Riwayat At-Tirmidzi, Dari Hāni’, mantan budak ‘Utsmān, ia berkata:
“Suatu waktu ‘Utsmān berdiri di atas kuburan, beliau menangis hingga janggutnya basah. Lalu ada yang berkata kepadanya: ‘Surga dan neraka disebutkan (dalam majelis), engkau tidak menangis, tapi kenapa engkau menangis karena ini (kubur)?’ Beliau menjawab: ‘Sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda:
Beliau menjawab: ‘Sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda:
Kubur adalah tempat persinggahan pertama dari persinggahan akhirat. Jika seseorang selamat darinya, maka sesudahnya lebih mudah darinya. Jika ia tidak selamat darinya, maka sesudahnya lebih berat darinya.
Dan Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Aku tidak pernah melihat suatu pemandangan pun, kecuali kubur lebih dahsyat daripadanya.’”
(HR. at-Tirmiżī no. 2308, Ibnu Mājah no. 4267 – dihasankan oleh al-Albānī)
Malam ini kita berkumpul di rumah ahlul mayyit untuk bertakdziyah dan mengambil pelajaran dari sebuah takdir yang pasti, yakni kematian
Takdziyah lawannya tahniah.
Kalo tahniah itu ikut bersenang jika orang lain senang. Sedangkan takziah adalah ikut merasakan sedih ketika saudara kita ditimpa kesedihan.
Jangan dibalik. Kalo tetanggata beli AC, kita bertakziah. Kita kepanasan. dan sebailiknya.
"Cukuplah kematian itu sebagai pemberi nasihat."
Di Surah Ali-Imran Ayat 185, Allah memberikan pembelajaran tentang kematian:
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati."
Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu.
Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia telah beruntung.
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.
Sikap kita ketika mendapati musibah adalah BERSABAR.
Suatu waktu putri Rasulullah, Zainab meninggal sekarat anaknya, Rasulullah kemudian menenangkan dan mendoakannya, kemudian memberikan nasehat:
--------------------------------------------------------------------
"Yang mengikuti jenazah ada tiga: keluarganya, hartanya, dan amalnya. Maka dua akan kembali dan satu yang tinggal bersamanya. Keluarga dan hartanya akan kembali, sementara amalnya yang akan tinggal bersamanya."